Kini setiap orang bisa dengan mudahnya menemukan lowongan pekerjaan di internet. Sayangnya, hal tersebut dimanfaatkan sejumlah oknum dan merugikan para pelamar.
Oleh sebab itu, kamu wajib tahu bagaimana cara membedakan lowongan pekerjaan asli dan palsu agar terhindar dari risiko tersebut tanpa harus mengalaminya terlebih dahulu. Cara ini akan menuntun kamu mengenali, mana loker yang benar berasal dari perusahaan sungguhan dan mana yang perlu diwaspadai.
Ciri-ciri Lowongan Kerja Asli dan Palsu
-
Dari Email Sudah Mencurigakan
Lowongan kerja palsu bisa dikenali dengan mudah melalui email yang digunakan HRD saat menghubungi kamu. Perusahaan yang kredibel menggunakan email resmi dengan nama perusahaan di belakang tanda @. Namun, pastikan lagi email tersebut dengan mengecek di website resmi perusahaan.
Selain itu, indikasi penipuan juga bisa dikenali dari pesan email. Jika pesan ditujukan secara berantai, kamu perlu waspada. Apalagi jika terdapat banyak lampiran yang meliputi surat kerja, kegiatan, serta gaji yang diminta. Ditambah lagi, penulisan dalam dokumen yang terlampir sangat buruk, disertai cap dan tanda tangan.
Perusahaan besar yang asli tidak akan melakukan hal itu. HRD sebagai tangan kanan perusahaan hanya akan menghubungi satu per satu kandidat terbaik secara eksklusif.
-
Gaji dan Benefit Terlalu Berlebihan
Ciri berikutnya yang mudah dikenali apakah sebuah lowongan pekerjaan itu asli atau tidak yakni gaji dan benefit yang diberikan. Jumlah gaji yang ditawarkan loker fiktif cenderung tidak realistis sesuai standar yang berlaku di beberapa perusahaan, serta benefit yang diberikan terkesan berlebihan. Misalnya, kamu melamar loker staf biasa, namun perusahaan memberikan kamu gaji dan benefit setara manager.
Untuk mengetahui jumlah gaji dan benefit yang masuk akal dari suatu posisi, kamu bisa riset melalui media platform khusus cek gaji tiap perusahaan, atau komunitas pencari kerja.
-
Requirement Terlalu Gampang
Cara membedakan lowongan pekerjaan asli dan palsu juga bisa dikenali dari requirement atau kualifikasi yang diminta perusahaan. Lebih waspada lagi jika suatu lowongan tidak menyertakan deskripsi kerja, disertai gaji dan benefit yang selangit.
-
Adanya Pemungutan yang Diminta Perusahaan
Jika perusahaan memungut biaya, kamu juga perlu waspada. Sebaiknya, segera abaikan dan cari loker baru.
Pemungutan biaya ini sangat bervariatif. Mulai dari dimintai uang karena sudah lolos seleksi, biaya akomodasi tiket travel, hingga membayar MCU (Medical Check Up).
-
Alamat yang Diberikan Tidak Jelas
Terakhir, perhatikan alamat yang diberikan, baik itu alamat perusahaan maupun alamat lokasi wawancara.
Perusahaan yang kredibel tentu memiliki kantor fisik, lengkap dengan atribut yang menandakan bahwa perusahaan tersebut memang ada.
Meskipun begitu, kamu tetap harus berhati-hati. Lakukan riset sebanyak mungkin untuk memastikan kredibilitas perusahaan melalui website resmi dan media sosial.
Itulah tadi cara membedakan lowongan pekerjaan asli dan palsu. Semoga dengan mengetahui informasi ini, kamu terhindar dari oknum loker palsu yang merugikan.
Nah, salah satu platform yang bisa diandalkan untuk mencari pekerjaan khususnya di bidang perhotelan, kamu bisa cek HHRMA Bali. Semua loker yang tertera dijamin asli dan aman.